Seluruh Personel Polres Beltim dan Polsek Jajaran Ikuti Tes Kesamaptaan Jasmani semester 2 TA. 2022

BELITUNG TIMUR - Personel Polres Beltim mengikuti Test Kesamaptaan Jasmani (TKJ) semester 2 TA. 2022 yang dimulai sejak 13-14 Oktober 2022 di area Jalan Samping Polres Beltim 

Kegiatan TKJ ini digelar Bagian Sumber Daya (Bag SDM) Polres Belitung Timur setiap enam bulan sekali dan diikuti oleh seluruh personel. Baik dari jenjang perwira, bintara, serta anggota Polsek jajaran. Meski diadakan di musim pandemi ini, para peserta tetap diminta patuhi protokol kesehatan.

Dalam TKJ yang diikuti Personel Polres Belitung Timur ini, para personel wajib melaksanakan beberapa jenis olahraga. Olahraga yang dimaksud adalah lari 12 menit, pull up, sit up, push up, dan shuttle run (lari membentuk angka delapan).

Sebelum melaksanakan lima jenis tes tersebut, personil Polres Beltim wajib melakukan pengecekan kesehatan yang dilakukan tim Urkes Polres Belitung Timur, untuk memastikan kondisi kesehatan para peserta.

Kabag SDM Polres Belitung Timur AKP Dwi Purwaningsih, SH, SIK seizin Kapolres Belitung Timur AKBP Taufik Noor Isya, SIK mengatakan bahwa TKJ ini sangat berpengaruh pada jenjang karier personel kepolisian. Nilai TKJ ini masuk dalam 13 komponen penilaian personel Polri. Pihaknya mengimbau kepada para personel agar dalam pelaksanaan TKJ wajib dilakukan secara serius dan mematuhi serta berpedoman pada protokol kesehatan. 

“Saya berharap kepada seluruh personel, agar mengikuti kegiatan TKJ ini dengan bersungguh-sungguh dan serius. Bagi yang mempunyai riwayat sakit atau masuk golongan empat jangan dipaksakan untuk mengikutinya, ” ucap AKP Dwi

kegiatan TKJ ini menurut AKP Dwi  dilaksanakan secara berkala bertujuan untuk mengukur kemampuan fisik para personel Polres Geltim serta memelihara kesehatan agar selalu siap menjalankan tugas-tugas Kepolisian.

"Dengan adanya kegiatan Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) ini, diharapkan setiap personel dapat menjaga kebugaran jasmani agar tetap prima, sehingga dalam melaksanakan tugas kepolisian sehari-hari sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dapat berjalan maksimal, ” tutup AKP Dwi.(*/HMF).